Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, Rabu (5/5/2021) memimpin apel gelar operasi ketupat tinombala 2021 yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolda Sulteng.
Apel tersebut juga diikuti oleh Irjen Pol Drs. Abdul Rakhman (Kapolda Sulteng), Jacob Hendrik Pattipeilohy (Kejati Prov Sulteng), Ketua DPRD Prov. Sulteng, Farid Makruf (Danrem 132 Tadulako), Kabinda Sulteng, Danlanal Sulteng, PJU Polda Sulteng, PJU Ditlantas Polda Sulteng, PAMA Ditlantas Polda Sulteng.
Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala 2021 dalam rangka pengamanan hari raya idul fitri 1442 H, baik pada personil maupun sarana pra sarana serta keterlibatan unsur TNI, Pemda dan Mitra Kamtibmas lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulteng menyampaikan bahwa Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 H. Bapak Presiden telah mempertimbangkan dengan melihat pengalaman tahun lalu terjadi kenaikan sebesar 93% setelah libur panjang Idul Fitri 1442 H.
Adapun langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut:
- Mendirikan posko terpadu dengan satgas covid 19 dan stekholder terkait yang memiliki kelengkapan Swab Antigen dan ruang isolasi sementara.
- Melakukan koordinasi dengan satgas Covid 19 dan pegelolah gedung untuk membatasi jumlah pengunjung maksimal 50%
- Melakukan patroli secara priodik himbau masyarakat tetap terapkan Prokes
- Memberikan bantuan sosial sesuai dengan pemetaan sosial ekonomi mas
- Untuk daerah yang menjadi sasaran mudik agar meningkatkan dukungan program vaksinasi massal.